TENTANG TAMANSARI

Desa Tamansari adalah sebuah desa yang terletak di Kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Kabupaten Banyuwangi. Secara administratif pemerintahan, kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen terletak dalam dua wilayah Kabupaten yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.
Keberadaan Desa Tamansari memiliki sisi mengesankan sebagai peninggalan zaman kolonialisme Belanda kurang lebih 131 tahun yang lalu. Pada masa itu, seorang Belanda bernama Tuan Van Ort Lander atau lebih akrab dipanggil oleh masyarakat setempat dengan Tuan Pancur, hidup dan tinggal di Dusun Krajan. Tuan Pancur kemudian menikah dengan penduduk pribumi yang bernama Ny. Mince/Astiyah dan mendirikan sebuah taman. Dari taman di kediaman Tuan Pancur itulah, kemudian lahir nama Tamansari yang dipergunakan sebagai tempat penginapan milik Tuan Pancur di Dusun Krajan, dengan jarak tempuh 200 meter dari Kantor Kepala Desa Tamansari. Keberadaan Tuan Pancur mengacu dari puing bangunan dan makam yang berada di Desa Tamansari.
Pada awalnya, secara administratif Desa Tamansari termasuk dalam wilayah Kecamatan Glagah yang diperbantukan oleh Kantor Perwakilan Licin yang berlokasi di wilayah Desa Licin. Pada tanggal 11 November 2004, terjadi pemekaran wilayah menjadi dua bagian yaitu Kecamatan Glagah sebagai kecamatan induk dan Kecamatan Licin sebagai kecamatan pemekaran. Kecamatan Licin mencakup wilayah 8 desa yaitu: Desa Tamansari, Desa Licin, Desa Pakel, Desa Kluncing, Desa Segobang, Desa Banjar, Desa Blimbingsari, Desa Gumuk. Dalam Desa Tamansari sendiri terdapat 7 dusun yaitu: Dusun Krajan, Dusun Sumberwatu, Dusun Jambu, Dusun Ampel Gading, Dusun Tanah Los, Dusun Kebundadap, dan Dusun Blimbingsari.

Lokasi Strategis

Termasuk wilayah dataran tinggi di Banyuwangi, Tamansari memiliki beragam destinasi wisata yang hanya anda dapat di Desa Wisata Tamansari.