Segar dan jernih itulah dua kesan pertama saat melihat panorama pemandian Sendang Seruni, menurut nenek moyang setempat Sendang Seruni dahulunya adalah sumber mata air yang disebut sumber Seruni karena dikelilingi oleh hutan dan tanaman bunga seruni, di area tersebut terdapat tujuh sumber mata air jernih menyatu menjadi satu, sumber mata air ini mengalir dari salah satu pegunungan dan membentuk danau kecil yang digunakan mandi oleh masyarakat sekitar dan menurut cerita dahulu. Pernah dibuat mandi para bidadari, sehingga masyarakat Osing setempat menyebutnya dengan nama “Sendang” disamping itu disekitar sumber mata air terdapat banyak tanaman bunga, maka masyarakat Osing setempat menyebutnya tanaman bunga seruni, kemudian masyarakat Osing setempat memberi nama “Sendang Seruni” untuk ikon objek wisata di Dusun Sumberwatu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Masyarakat Osing setempat meyakini air Sendang Seruni bisa membuat awet muda dan mampu mengurangi penyakit dalam dan rasa capek pada tubuh. Setiap satu tahun di malam satu suro juru kunci Sendang Seruni, Pak Karsono dan masyarakat Osing setempat mengadakan ritual rutin untuk menghormati leluhur yang terdahulu, agar tujuh sumber mata air di Sendang Seruni tetap terjaga kelestariannya juga pengunjung terjaga keselamatannya, khusus kalangan wisatawan perempuan yang sedang berhalangan tidak diperbolehkan melewati tujuh sumber mata air tanpa seijin dari juru kunci karena diyakini sakral oleh masyarakat Osing setempat.
Secara umum, kawasan wisata Sendang Seruni mempunyai pendopo Seruni, Pemandian Kolam Dewasa, Pemandian Kolam Anak- Anak,Gazebo Jejer Sendang Seruni, Gazebo Aren Seruni,
Gazebo Tangga Seruni, Gazebo Pokmas Seruni , Gazebo Taman Seruni, Gazebo Asri Seruni, Gazebo Pojok Andul Seruni, Gazebo Pojok Bambu, Amfiteater Seruni, UMKM Wisata Kuliner Seruni dan Taman Seruni., Amfiteater Seruni, UMKM Wisata Kuliner Seruni dan Taman Seruni.
Jenis tumbuhan dan benda alam di wisata Sendang Seruni : Jenis tumbuhan dan benda alam di wisata Sendang Seruni : bunga seruni, bamboo apus, bamboo surat, pohon andul, pohon gula aren, pohon pinang, pohon durian, pohon pakis mas, kopi, jengger ayam, anggur panah, tanaman puring, paku sarang burung, tanaman andong merah, tanaman andong hijau, tanaman trimezia, philodendron, pakis sarang burung, melampodium
divaricatum, ganyong, nangka, tumbuhan sri rejeki, daun tradescantia, durian, tanaman miana, pisang kalatea atau pisang calathea, nilam, pucuk merah, boroco, batu slendang pertapan dan juga dilengkapi dengan kemudahan akses disabilitas musholla dan toilet. Dalam pengelolahannya wisata Sendang Seruni dikelola oleh kelompok masyarakat ( Pokmaswas ) sebagai salah satu unit usaha BUMDesa Ijen Lestari, Desa Wisata Tamansari ( Dewitari ).
Makna Warna Tulisan ''Wisata Alam Sendang Seruni''
Filosofi Warna
Tulisan Wisata Sendang Seruni memiliki tiga warna yang mana dari masing-masing warna terdapat makna tersendiri. Warna Biru : warna biru melambangkan kepedulian BCA terhadap pembangunan wisata Sendang Seruni, Desa wisata Tamansari. Warna Hijau : warna hijau melambangkan keasrian alam yang hijau di wisata Sendang Seruni. Warna Orange : warna orange melambangkan sosok pahlawan POKMASWAS (Kelompok Masyarakat) yang mengelola Sendang Seruni hingga saat ini.
Pendopo Sendang Seruni (sumber foto : tamansaritourismvillage)
Pendopo Seruni dibangun sebagai rumah joglo Jawa tanpa dinding, karena berkaitan dengan karakter orang Jawa yang ramah dan terbuka.
Pendopo Seruni digunakan sebagai tempat menerina tamu, bersosialisasi dengan keluarga, kerabat maupun tetangga, sehingga merupakan cerminan dari gaya hidup orang Jawa yang menunjukkan guyub rukun, ciri khas rumah ini terdapat pada bagian atap tengah yang disebut tumpang sari. Didalam bangunan Pendopo Seruni terdapat lukisan tarian Gandrung yang menunjukkan ciri khas budaya masyarakat Osing Blambangan Banyuwangi, tarian gandrung sendiri melambangkan rasa wujud syukur masyarakat agraris Bambangan kepada Dewi Sri karena hasil panen yang melimpah.
Patung Dinding Seruni (sumber foto : tamansaritourismvillage)
Kolam Pemandian Dewasa (sumber foto : tamansaritourismvillage)
Kolam pemandian dewasa ini dibangun dan digunakan untuk wisatawan kalangan orang dewasa, kedalaman kolam dewasa 1,75 meter-2 meter. Sehingga cocok untuk kalangan dewasa yang memiliki hobi berenang ataupun bagi yang ingin berendam didalam air.
Kolam Pemandian anak-anak (sumber foto : tamansaritourismvillage)
Kolam pemandian anak-anak dibangun digunakan untuk usia 7-10 tahun dan pemandian kolam anak-anak sekitar 50 cm-60 cm sehingga aman bagi kalangan anak-anak untuk belajar berenang di air alami Sendang Seruni.
Tujuh pancuran sumber mata air merupakan simbol dari adanya tujuh sumber mata air yang mengaliri wisata alam sendang seruni. Sumber mata air ini mengalir dari salah satu pegunungan dan membentuk danau kecil yang digunakan mandi oleh masyarakat sekitar, dan menurut cerita terdahulu pernah dibuat mandi para bidadari.
Tujuh Pancuran Mata Air (sumber foto : KKN IAIN Jember 2021)
Gazebo
Amfiteater Seruni
Amfiteater Seruni adalah gelanggang terbuka yang di gunakan untuk pertunjukkan hiburan dan pertunjukkan seni dan hiburan, bahan bangunan untuk tempat duduk di bangun menggunakan bahan alami bambu sehingga terlihat unik dan kesan natural.
UMKM Wisata Makanan Kuliner Sendang Seruni
Pada awalnya makanan hanya menjadi salah satu pelengkap kegiatan wisata, namun kemudian berkembang menjadi salah satu bentuk wisata khusus yang di sebut dengan istilah wisata kuliner mengingat makanan juga di akui sebagai ekspresif identitas dan budaya. Keberadaan wisata kuliner di wisata Sendang Sruni khususnya sentra kuliner di harap dapat membantu menambah pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, wisatawan dapat menikmati aneka variasi makanan kuliner Desa Tamansari setelah menikmati pemandangan dan segarnya air alami Sendang Seruni.
Batu Slendang Pertapan Seruni
Batu Slendang Pertapan Seruni adalah batu yang berada di dalam air kolam Sendang Seruni, batu ini memiliki sejarah tersendiri menurut warga setempat, dahulunya dipergunakan untuk menaruh selendang para bidadari dan batu tersebut tidak dapat dipindah sedangkan batu lainnya dapat dipindah, hingga saat ini batu tersebut masih berada di dalam kolam renang dewasa. Masyarakat osing setempat menyebutnya dengan nama “Watu Slendang Pertapan”, arti dari kata “Watu” dalam bahasa osing berarti “Batu” dan “Slendang “ adalah kain kecil memanjang yang dipakai bidadari, “Pertapan” merupakan istilah dalam bahasa jawa yang berarti “topo/bersemedi”.
Taman Sendang Seruni
Taman ini di konsep dengan beberapa varian tanaman bunga dan beberapa pohon yang memang sudah tumbuh alami di wisata Sendang Seruni, selain untuk memperindah obyek wisata, taman ini juga dapat di gunakan wisatawan untuk bersantai dengan keluarga sembari ingin mengambil
moment – moment terindah dengan keluarga, di area taman terdapat gazebo – gazebo yang dapat digunakan oleh wisatawan yang ingin duduk bersantai dan menikmati keindahan alam wisata Sendang Seruni.
Tentang Kami
Sebuah Badan Usaha Desa (BUMdesa) yang berkomitmen membentuk kelompok wisata dengan dukungan pemerintah desa terkait berusaha untuk mewujudkan dan menciptakan destinasi wisata yang ada disekitar
Navigation Links
Home Sendang Seruni
Gowes Taman Gandrung Terakota
Homestay Budaya Lokal
Sarine Kopi Kawah Ijen
Kuliner Lokal Transport
Copyright ©2021 All rights reserved | This template is made with by TeamDigi